Sajak-Sajak Pemujamu
Cari Sempurnaku ?
Inginku rebahkan tubuh ini
Karena Kau buatku lunglai
Oleh senyum urka padaku
Ku tahu, ku tak sempurna di matamu
Tapi ku ingin belajar mencintaimu dengan cara yang sempurna
Jika nanti kau reguh rasa cintaku ini padamu
Dan ku berjanji pada burung yang berkicau di atas dedaunan
Ku kan menjadi orang yang kan bahagiakanmu
Semarang, 24-07-2012
Ramadhan, 04-1433 H
Kau Kira ?
Kau pernah berkilah padaku
Tentang romansamu di kotak itu
Tuturmu menjadi perwakilan kesusahanmu
Tapi, itu dulu kawan
Saat ku belum mengerti
Mengerti segala penutup sajianmu
Sajian yang kau hidangkan padaku kala itu
Setan apa yang telah butakan dirimu
Hingga kau kebirikan gairahku dan kawan kita
Saat kusadar, kau Kira ?
Jl. Kyai Gembyang Kendal
Februari 2013
Sajakku di Persimpangan Jalan
Tuhanku tahu
Aku pun tahu
Semua titahMu
Dalam lembaran wakyuMu
Saat mataku mulai terlelap
Lelah menanti hadirmu
Duhai serojaku
Semua garis Tuhan dalam garis Kisah ini
Tak mampu berikan senyummu
Pada jiwaku yang telah sepi
Aku termenung di antara persimpangan jalan di tepian surau desaku
Hanya nyanyian sang alam
Temaniku dalam pekatnya malam
Kendal, 18 Februari 2013
Bumiku Menangis
Inikah murkamu ?
Wahai sang penopang kehidupan
Tak tahu apa sebab yang jadikanmu, muntahkan segala keluhmu
Nampak, hujan mala mini tak seperti hujan kemarin
Hujan yang pertemukan dukaku dengan dukamu
Tertegun di tetpian trotoar jalanan
Mencoba merenda tiap detik waktuku
Tuk pahami keluhmu ini
Ku bisikkan kata mesra, tuk redakan gejolak jiwamu
Hingga kau tahu, aku pahami keluhmu
Ngaliyan, 18 Februari 2013
0 comment:
Post a Comment