"Sore menjelang petang ini, ku temukan kembali situs website kamu. Tak kusangka dan tak ku duga, entah darimana asalnya rasa ini, ku mulai tertarik padamu..."
Itulah kiranya kata-kata yang bisa menggambarkan serta mewakili perasaanku. Berawal dari perbincangan dengan juniorku di kampusku. Kau terselip dalam perbincangan kami, awalnya aku tak merasakan rasa penasaran seperti sekarang ini. Namun, setelah aku sadari dan aku telusuri mengenai diri kamu, rasa takjub itu mulai muncul. Kugali dan kugali informasi mengenai kamu, sampai tibalah masa-masa yang aku rasakan pada sore ini.
Paras yang anggun, tak tampak sedikitpun kesombongan terpancar dari raut wajahmu. Aku takjub dengan skill menulis kamu. Aku pun takjub dengan ilmu nge-blogging kamu. Rasa penasaran itu selalu muncul, darimana kau dapat ilmu se-special itu ,"menurutku".
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLkPoUPXBFaaLKCP3elAxqf3zWD6K-pUR3limGDtwBJQuQc5R-TwrZPlVdMRWkTfYq9m6AFsgpK3BP_mHp7BtjL-v57ClehkuXkydR9Ap1_gohUsws3E2jdi6GTmibFb7xGRQGAq-bFXA/s200/404142_2693575313711_352493700_n.jpg)
Sampai jumpa, jika memang Kita diberi kesempatan oleh Tuhan pasti aku akan bisa bertatap muka dengan kamu. Bertukar cerita serta ilmu.
haduh, jadi malu..
ReplyDeletebaru sadar kalo ada yang diam-diam menenggelamkan,
makasih, atas apreasinya, aa.. :)
ya, semoga kita dapat bertemu suatu saat nanti,
amien mbak damai"
Deletesemoga saja,, :)