MENEGUHKAN EKSISTENSI PENDIDIKAN PANCASILA BAGI GENERASI MUDA

MENEGUHKAN EKSISTENSI PENDIDIKAN PANCASILA BAGI GENERASI MUDA

Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak pernah terlepas dari peran generasi muda. Generasi muda Indonesia memegang peranan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia. Generasi muda sangat rentan terhadap masuknya ideologi dan faham-faham yang radikal, ekstrimisme, dan eksklusifisme.

Melihat kenyataan saat ini, generasi muda sudah mengalami degradasi moral yang begitu cepat. Hal ini diakibatkan karena akses pergaulan dan akses informasi yang begitu mudah didapat. Sehingga tidak menherankan memang, jika sekarang kita seringkali melihat anak muda yang lebih bangga menjadi insane konsumtif dari oada menjadi insane produktif.

Menanggapi kenyataan yang demikian perlu adanya usaha untuk  menanggulangi degradasi moral generasi muda. Rasa kecintaan pemuda terhadap NKRI akhir-akhir ini juga semakin menipis. Pendidikan formal di negeri ini seakan-akan sudah tidak ramah dengan NKRI. Pendidikandi negeri ini sudah menjadi komoditi.

Sejarah pendidikan banga ini tidak terlepas dari pendidikan pancasila. Pendikan pancasila telah mengalami banyak perubahan nama dan juga kurikulum. Mulai dari PMP (Pendidikan Moral Pancasila), PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), dan terakhir PKn (Pendidikan kewarganegaraan). Dan perubahan yang terkahir saat ini menjadi PKn, merupakan salah satu bentuk mendiskreditkan Pancasila sebagai sebuah faham yang harus dimiliki generasi muda bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai bagian dari 4 pilar bangsa Indonesia. Empat pilar bangsa Indonesai terdiri dari; UUD 45’, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Empat pilar bangsa Indoesia memegang peranan penting bagi persatuan bangsa Indonesia.

Pendidikan Pancasila saat ini mutlak diperlukan untuk diajarkan bagi generasi muda. Hal ini sebagai salah satu langakh untuk membendung degradasi moral dan terpecahnya persatuan bangsa Indonesia. Dengan pendidikan pancasila di generasi muda diharapkan nantinya, rasa memiliki generasi muda terhadap NKRI semakin meningkat.

Banyaknya fakta di lapangan yang membuktikan bahwa generasi muda saat ini, khususnya generasi pelajar bangsa Indonesia masih sangat minim pengetahuan tentang Indonesia dan pancasila. Hal ini sangat miris didengar, generasi yang hidup di tanah Indonesia yang seharusnya bangga dengan ke-Indonesia-annya justru melupkan, bahkan merasa tidak memiliki kebanggaan menjadi bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar Negara, memiliki nilai-nilai luhur yang tercantum di sila-sila yang ada di dalamnya. Dari kelima sila tersebut apabila dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh bangsa Indonesia maka bukan tidak mungkin bangsa Indonesia ini akan hidup dengan dama, tentram, dan makmur. Suatu cita-cita yang amat luhur dari para pendahulu kita. Para pahlawan yang telah merumuskan dasar Negara Indonesia.

Peran dunia pendidikan saat ini adalah melakukan perubahan kurikulum dan format ulang konsep pendidikan di negeri ini. Perlu adanya pembangunan kembali terhadap konsep pendidikan Pancasila, yang sejak beberapa waktu telah dihapuskan. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda bahwa bangsa Indonesia memiliki sebuah ideology yang luhur, yaitu ideology Pancasila. Memiliki sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila.

“Jayalah selalu Pancasilaku, jayalah selalu bangsaku bangsa Indonesia, berdikarilah negeraku Indonesia.”