18 March 2009


“…Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu…”
Itulah penggalan bait dari lagu Hymne Guru yang biasa di nyanyikan pada tanggal 25 November dalam peringatan Hari Guru Indonesia, semua guru tentunya sudah tahu dan hapal betul tentang hari guru, tapi apakah para siswa-siswi kita juga tahu kalau setiap tanggal 25 November adalah hari guru? belum tentu 100% siswa-siswi mengetahuinya. Dengan adanya peringatan hari guru ini tentunya bisa menjadikan para siswa-siswi tahu akan jasa dan ilmu yang pernah di berikan oleh seorang guru. Namun tidak hanya itu, hari guru ini hendaknya bisa menja ditolak ukur bagi para guru itu sendiri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, sampai dimana dan berapa banyak yang telah diberikan bagi siswa-siswi didik kita. Jangan pernah menuntut terlalu banyak jika kita belum bisa memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi didiknya.
Perhatian pemerintah kepada guru dirasa masih kurang, ini terbukti dengan masih banyaknya guru-guru di Indonesia yang mengalami nasib kurang menguntungkan dan cenderung memprihatinkan. Masih banyak sebagian guru yang mencari sampingan pendapatan di tempat lain, bahkan ada seorang kepala sekolah yang mempunyai sampingan sebagai pemulung, ironis sekali, hal ini disebabkan tidak lain karena kurangnya perhatian pemerintah untuk kesejahteraanan guru, padahal kesejahteraan guru juga berdampak pada kelangsungan pendidikan. Masih ada juga para pendidik atau guru yang rela mengajar di tempat-tempat terpencil dengan jarak tempuh ber kilo-kilo meter dengan fasilitas seadanya. Seperti yang terdapat pada cuplikan film “Laskar Pelangi” dimana seorang guru rela tidak digaji demi mengajar dan mencerdaskan para siswa-siswi yang kurang mampu, bahkan guru tersebut tidak menghendaki untuk pindah mengajar ke sekolah lain yang lebih layak. Masih adakah guru yang berjiwa besar di negeri kita ? dengan tanpa banyak tuntutan dan lebih mengedepankan kepentingan siswa-siswinya ? mudah-mudahan guru di Indonesia seperti yang diharapkan, seperti yang terdapat pada kode etik guru :

“Guru Indonesia menyadari bahwa pendidikan adalah pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan negara, serta kemanusiaan pada umumnya, guru berbakti dalam membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia
seutuhnya yang berjiwa Pancasila, guru secara pribadi bersama-sama, mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya”.



itulah penggalan kalimat yang terdapat pada kode etik guru”. Profesionalisme seorang guru dianggap sangat perlu dan harus terus dikembangkan, jangan sampai seorang guru hanya mengandalkan ilmu dari satu tempat saja, lihatlah
disekeliling dan di luar sana, banyak sekali pengetahuan dan ilmu yang masih bisa kita ambil dan diberikan siswa-siswinya. Semoga apa yang telah diberikan oleh para guru kepada siswa-siswinya bisa bermanfaat sepanjang masa, Sukses selalu untuk Guru Indonesia.

0 comment:

Post a Comment

Welcome

Selamat Datang,
Selamat berkunjung di webblog milik Saifudin Elf, sebuah catatan sederhana dari sebuah proses dinamika berfikir, merangkai, dan menyusun kata.
"tak ada sejarah yang terukir tanpa tulisan, tak ada dokumentasi seindah lukisan Tuhan"
dengan motto tersebut, ku coba untuk menuangkan segala hasil pemikiran, jejak kaki, dan perjalanan hidup melalui webblog sederhana ini.
Kritik dan saran sangat saya harapkan,
Kritik dan saran Hubungi :
Saifudin ELF SMS/Call : 085740951321
Email : iffudz.saifudin@gmail.com
Twitter : @saifudinelf
Best Regard,
-saifudin elf-

Categories

Powered by Blogger.

Followers

Visitor


Blog Archive

Contact us

Name

Email *

Message *

Business

Instagram