#2 Kiriman dari Tuhanku untuk Diriku

Kiriman dari Tuhanku untuk Diriku

seperti janji saya pada tulisan Saya yang pertama, bahwa tulisan Kiriman dari Tuhanku untuk Diriku akan terus berlanjut selama masih bisa berlanjut, hehehehe, dan ini adalah tulisan saya yang ke dua. Semoga tidak membosankan. 

#2 : Kiriman dari Tuhanku untuk Diriku ?

Semenjak pertemuan pertamaku dengan dirinya, entah perasaan apa yang merasuk dalam diriku. Aku begitu ingin selalu melihat parasnya, walaupun agak belum kenal betul dengan dirinya dan juga belum terlalu familiar dengan wajahnya (maklum baru kali pertama ku melihatnya, kemrarin,. red).

Gadis berinisial R ini, membuatku seolah-olah menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini saat ini juga. Mengapa? Atau mungkin aku berlebihan? Apa aku harus bilang “waow” gitu?. Tapi nampaknya itu benar adanya, aku merasakan itu semua. Aku jadi orang yang paling beruntung sepertinya waktu ini. Ku dapat bertemu gadis yang mungkin jadi tipikalku banget, hehehehe…

Merdu suaranya semakin men-dag-dig-dug kan jantungku (agak lebay dikit gak pa2kan, hehehe). Tuhan mungkin mendengar waktuku di kala fajar, pagi kemarin. Malam tadi aku diberikan kesempatan untuk melihat dia di kesempatan ke-dua. Kali ini dalam moment-moment majlis al-barzanji (kalo dalam bahasa jawa: molutan). Dalam kondisi mengantuk ku menunggu dengan perasaan yang was-was. Nian lama kale, dia tak kunjung menampakkan diri. Hingga ketika ku sadar bahwa ternyata dia sudah ada di depan pandanganku. Sontak mataku ini berubah 180⁰, mataku yang sejak tadi tidak bisa di ajak kompromi, yang terus membuai diriki dalam ke-ngantuk-an tiba-tiba mataku ini terus terbangun ketika ku sadar bahwa dia ada di depan pandanganku (dalam hatiku aku berteriak “waow” anugrah yang luar biasa, terima kasih Tuhanku).

Pastinya, aku hanya bisa berharap pada Tuhan, bahwa semua anugrah yang telah Tuhan kirimkan janganlah buatku sakit seperti saat dulu kala aku masih di bangku kelas 2 sekolah menegah pertama (SMP). Malam tadi, senyumku begitu mengembang saat aku kembali melirik parasnya. Hati yang berbinar mewarnai perjumpaanku dengan dirinya malam tadi.

to be continued...!!!