10 May 2013


Aku, Atau Kalian sih ?
Engkau yang memunculkan amarahku pagi ini, salahkah aku jika nanti aku begitu ?
Di sudut perantauan

Entah apa yang terjadi pada diriku saat ini ? Aku semakin tidak tahu dengan semua ini. Oh Tuhan, berikan hamba kekuatan untuk menghadapi semua ini. Apa ini karena aku yang terlalu baik hati ? atau mungkin karena aku yang sering melakukannya ? entahlah.

Embun pagi yang menetes di atas dahan rerumputan. Nampaknya, belum mampu memberikan ketenangan untuk jiwaku yang kalut ini. Hangatnya sinar mentari juga belum mampu memberikan kehangatan dalam setiap langkah dan tutur kataku.
“Pagi yang gamang”, pekikku dalam hati. Inilah ungkapan jiwaku di pagi yang menurutku nampak begitu cerah dan mampu berikanku semangat hidup walaupun hanya di “awal subuh”. Kini, engkau telah buatku semakin kalut dengan kelakuanmu kepadaku.

“Bagiku, It’s Ok. Jika kamu saja bisa melukannya, mengapa aku tidak”, sekali lagi hatiku merintih menahan sakit. Jika bukan karena tanggung jawabku mengayomi kalian. Mungkin aku sudah keluarkan semua kata-kata yang biasa aku gunakan untuk menghentak orang lain.

“Engkau mau aku seperti itu ?”, tanyakau pada orang yang sudah berlalu meninggalkanku.

“Bukan, karena apapun aku menerapkan peraturan seperti ini. Namun, karena aku tak mau kalian merasa terkekang oleh peraturan yang kita sepakati bersama”, rintihan hatiku yang berulang.

Jika, saja Tuhan pagi ini mengirimkan sang Dewi Amor. Mungkin diriku bisa menebarkan sejuta kata penuh cinta, sejuta kata penuh makna dan sejuta kata penuh kebijaksanaan. Namun itu hanya sekedar angan-angan belaka.

“Pud, kamu terlalu baik hati ? Atau gara-gara kamu juga melakukannya ?”, tanyaku salah seorang kepadaku, di sudut Karangawan. “Owalah dasar gemblung”, cercanya padaku.

Kata-kata itu kini, masih menggelayut di dalam pikiranku. Ada apa dengan sikapku ini, setelah kejadian di pagi buta ini. Tekadku semakin bulat untuk segera mengambil langkah taktis untuk segera meredam segala amarah yang mungkin akan nampak nanti, esok atau lusa.

“Biar mereka bicara…”, ucap Iwan Falls dalam lagu “Buku Ini Aku Pinjam”. Menemaniku di pagi yang kalut ini.  Tuhan, jika pagi ini Engkau kirimkan Socrates, mungkin aku bisa menggunakan logikaku. Harapan, tinggallah harapan.

“Tuhan, ijinkah aku unutuk menjalankan langkah ini. Aku tidak ingin setelah pagi buta ini, ada sesuatu hal di luar garisMu”, bisikku dalam hati.

Jika aku telisik lebih jauh, memang di tempatku inilah tempat yang menurutku paling semrawut. Tidak teratur dan sebagainya. Tapi, bagiku ini bukan menjadi tolak ukur keberhasilan. Menurutku, tingkat kenyamanan serta tingkat emosional antar individu menjadi tolak ukur tersendiri.

Jika aku harus memilih, pasti aku akan memilih “Peraturan seperti di tempat lain” bisa diterapkan di sini. Jika memang kalian tidak bisa dikondisikan. “Dikasih Hati, merogoh Rempelo”, istilah itu nampaknya mampu melukiskan peristiwa pagi buta ini.

“Bukan aku, karena kalian. Bukan kalian karena kau. Tapi ini semua karena aku dan kalian, hingga aku dan kalian karena itu”.

“Sebenarnya, aku atau kalian sih ?”, keluhku pagi ini.

Demak, 8 Mei 2013
Berpose bersama dengan Bpaka dan Ibu Carik Turitempel

Berpose bersama dengan Bpaka dan Ibu Carik Turitempel

Di Kadilangu Demak

Keluarga Berencana :D

Begundal-begundal posko 50 :D

Boy Band Posko 50

Duo Macan Posko 50 :D

Bertiga saja


0 comment:

Post a Comment

Welcome

Selamat Datang,
Selamat berkunjung di webblog milik Saifudin Elf, sebuah catatan sederhana dari sebuah proses dinamika berfikir, merangkai, dan menyusun kata.
"tak ada sejarah yang terukir tanpa tulisan, tak ada dokumentasi seindah lukisan Tuhan"
dengan motto tersebut, ku coba untuk menuangkan segala hasil pemikiran, jejak kaki, dan perjalanan hidup melalui webblog sederhana ini.
Kritik dan saran sangat saya harapkan,
Kritik dan saran Hubungi :
Saifudin ELF SMS/Call : 085740951321
Email : iffudz.saifudin@gmail.com
Twitter : @saifudinelf
Best Regard,
-saifudin elf-

Categories

Powered by Blogger.

Followers

Visitor


Blog Archive

Contact us

Name

Email *

Message *

Business

Instagram