KKN # 2
KEMBALI KU
TERINGAT
Oleh;
Saifudin elf
Di sudut
perantauan 45 hari
Ah, tubuh mungilku ini telah terbangun dari
tidurku semalam. Ada suasana berbeda saat aku terbangun dari tidurku pagi ini.
Ternyata, semalam aku cepat. Seingatku setelah makan malam di posko KKN,
sekitar pukul 21.00 mataku sudah tidak bisa di ajak kompromi. Dan akhirnya aku
pun tertidur pulas. Tak tahu kenapa, teman-teman satu posko ku juga mengalami
hal yang sama denganku.
Suasana hening menyambutku di pagi tadi.
Tak ada sepatah kata pun yang mampu ku ucap. Hanya linangan air mata kesedihan
yang menemaniku pagi tadi. Ku teringat dengan kisah sedih masa mendatang yang
nampak hadir dalam mimpiku malam itu. Aku tak menyangka kalau mimpi semacam itu
mampu hadir mewarnai setiap hembusan nafasku “Ya, walaupun hanya lewat mimpi,
tapi terasa begitu menusukku”.
“Tuhan, inikah kisah yang akan Kau kirim
padaku ? entah esok, lusa ataupun kapan? Aku tak peduli. Hanya rinangan air
mata dalam setiap sujudku yang mampu menjadi pelipur laraku”
Pagi ini, terasa ada sesuatu yang
mengganjal langkahku untuk bisa sampai di peraduanmu kini. Walaupun kekuatanmu
nampak nyata ingin mengajakku menuju masa depan kita. Namun, sosok indahmu
belum namapak di hadapanku. “Ah, terkadang Jalan Tuhan tak seperti yang aku
impikan”. Jeritku lirih dalam hati menerima kenyataan ini. Kenyataan akan sosok
indah yang belum nempak jelas di hadapanku.
“Dear God” Avenged Sevenfold, sepertinya
tahu isi hatiku saat ini. Ku putarlah MP3 untuk menemani kesendirianku pagi ini.
Tentunya dengan sound kesayanganku “Advance” dengan komposisi bass yang semakin membuat setiap lagu yang kuputar
begitu hidup.
Seketika ku buka kedua daun pintu yang
sejak tapi menutup rapat cahaya matahari masuk ke dalam sudut kamarku untuk memberikan
kehangatan pagi. “Ya Tuhan, aku harus segera berbgegas. Masih banyak hal yang
musti aku selesaika pagi ini. Ijinkan hamba untuk berpacu dengan waktuMu pagi
ini, hingga malam nanti datang menghampiriku”
#Dalam Pencarian
Kulalui setiap jalanMu
Walau tak selalu datar, tapi itu sudah
jalanMu
Kudaki setiap tebing harapanMu
Walau tak selalu tegak, tapi itu sudah
aturanMu
Kulintasi setiap cakarwala kehidupanMu
Walau tak selalui Indah, tapi itu sudah
takdirMu
Begitupun dengan penantianku
Walaupun terkadang menjemuhkan
Tapi, ini sudah menjadi konsekuensiku
Kurindu sosok bidadari dari Mu
Kurindu senyum elok yang nampak jelas di
setiap kerut wajah bidadari dari Mu
Walau tak sempat ku mengabadikannya dalam
ingatan sempitku
Namun, aku beruntung sempat merasakan
keajaiban ini.
Tuhan, SuryaMu berikanku kehangatan
Tuhan, BulanMu berikanku keteduhan
Tuhan, BumiMu berikanku penghidupan
Tuhan, SurgaMu berikanku pengharapan
Namun, Bidadari dari Mu belum mampu
berikanku senyuman
Di sudut penantianku ini,
Harapanku tak pernah padam
Penantinaku akan hadirnya bidadari dari Mu
Berikan ku semangat untuk terus melangkah
Melangkah dalam juangku di jalanMu
Demak, 1 Mei 2013
Sajak-sajakku di pagi ini mengantarku
kembali dalam lautan penuh bayangan semu. Mencoba untuk yemukan sosoknya di
antara ribuan cahaya yang berpancar dalam kegelapan. Walau aku sudah hampir
putus asa, namun harapan itu masih ada
“Percayalah”.
Sepertinya ku harus segera melupakan
mimpiku tadi malam. Seingatku, aku sudah terbiasa dengan hal semacam itu. Tuhan
pun seakan tidak merelakan diriku, untuk terus meratapi sebuah mimpi yang belum
jelas akan kenyataannya.
“Kalau kamu, dengan peristiwa itu saja,
nyalimu menjadi ciut. Itu sangat disayangkan”, kelakar salah satu kawanku pada
suatu malam.
Hampir saja aku lupa dengan perkataannya di
malam itu. Walaupun perkataannya sedikit menyakitkanku di malam itu, namun,
untuk saat ini perkataan itu bangkitkan gairahku utnuk terus melangkah ke
depan. Batu sandungan pasti ada. Semulus-mulusnya sebuah jalan, pasti masih ada
celah kerusakan.
“That’s Right”
JJJJJJ
Demak, 1 Mei 2013
Saifudin elf
Dalam sebuah penantian
Narsis di Sudut Desa Turitempel |
Sumringah |
Teman satu posko |
Boy Band Posko 50 |
Di Pernikahan salah satu warga Turitempel |
Bersama anak-anak madin kelas 1 dan 2 Dusun Tempel |
Akur yah :) |
Posko 61 Bumirejo Karengawen |
Bimbel malam |
Alun-alun demak |
walah, baru tahu blog ini damae, hihi
ReplyDeleteserem neh dindingnya item, :P
tapi tulisannya manis. ^_^
hehehe,
ReplyDeletewaow, masak serem mbak,? heheh
ini punyane kang ELF mbak, hehehe