27 June 2012



".....apa yang harus kita perbuat mas ? untuk membendung kedzaliman ini mas ?" Ucapnya.
"Kita mesti merapatkan barisan, kitapun mesti menyusun langkah strategis untuk melakukan perubahan" Sahutku spontan.

Itulah kutipan percakapan yang pernanh terjadi antara kau dan aku. Di sebuah ruangan dalam rumah dekata kawasan kampuku kini. Entah apa yang terbersit dalam benakku waktu itu, aku tak pernanh bisa menerkanya hingga kini. Akupun tak bisa menyangka jika itu telah menyulut hasratmu untuk melakukan perubahan, dengan cara yang telah kau pilih kawan.

Rasa itu mungkin tak akan pernah padam dalam hatiku. Karena aku merasa turut bertanggug jawab dengan langkah yang kau pilih sekarang. Berbagai usaha telah aku lakuin untuk meluruskan semuanya. Akan tetapi hanya cercaan yang aku dapatkan. Kau bilang bahwa "Ini adalah gara-gara kesalahanku, jika dulu kau tak menyulut kami maka tak akan pernah seperti ini". Mendengar kata-kata semacam itu, aku pun berfikir. Benarkah apa yang dia katakan ? Dengan menuduh aku, bahwa ini  terjadi gara-gara aku ??
Merenung dalam kesendirian

Namun, apa mau dikata. Semua sudah terjadi dan tak akan bisa diulang kembali. Aku menyayangkan dengan langkahmu kini, ku=au salah mengartikan perbincangan kita. Kaupun tak mendengar apa yang aku katakan padamu. Mungkin pikiranmu sudah dimasuki Iblis penghuni neraka wail.. Hahahaha....

Keras sekali kepalamu kawan (teriakku dalam diri). Tak pernahkah kau gunakan hati nuranimu untuk menerka semua ini. Tak pernahkah kau gunakan hati nuranimu untuk berfikir secara bijak. Aku tahu kau punya kuasa, akupun tahu kau punya tekad. Akan tetapi tak selamanya kuasa dan tekad berbuah manis kawan. Ingat, egomu hanya akan menjerumuskannmu.

"....stres aku ngurusin kamu, apa gunanya aku ikut campur dengan semua ini ?, seharusnya jika aku tidak terjun seperti ini, hal ini tidak akan menimpa diriku" kata-kata yang pernah aku katakan, saat aku tak kuasa menahannya.

Kini ku mulai untuk mencari sebuah strategi untuk merajut kembali hubungan yang sempat terjalin dulu"
aku masih ingat betul dengan semua curhatanmu kepadaku, sungguh mengahrukan jika aku harus mengingatnya kembali karena ku tahu kau kini sudah berubah.
akupun masinh ingat betul dengan tekad yang kita buat bersama, tak hanya itu, dulu kau pernanh berkata padaku bahwa kau tak akan mengedepankan egomu, namun apa kenyataannya sekarang ??? tapi yang sudah terjadi biarlah terjadi, aku faham kau sedang dalam masa peralihan untuk bisa berfikir secara bijak. ku yakin kau bisa membawa perubahan dengan angiun segar dari pundakmu, jika kau benar-benar belajar akan pentingnya manajemen ego, serta manajemen hati nurani. karena semuanya bersumber pada pikiran dan hati nurani.
jika suatu saat kau dengar rintihan dari hatiku yang paling dalam, mungkin kau akan mengerti akan sikapku selama ini, namun jika kau tak mendengar ku harap Tuhan akan mengirimkan rintihanku kepadamu.

Semoga kau mendengar curahanku, bukan maksuda apa-apa naumun, aku hanya ingin kau mengerti mengenai apa yang aku pikirkan. Mengenai apa yang aku maksudkan dulu....

Semoga Allah Mendengar Curahanku, karena sesungguhnya
"Allah bersama orang-orang yang dapat berfikir, serta yang dapat mengendalikan ego, bisa berfikir secara bijak dengan menggunakan hati nurani"

Itulah harapanku kini, gak ada harapan selain itu. 

Dear, ELF Journey...

Saifudin elf (yang penuh salah, khilaf dan dosa)



0 comment:

Post a Comment

Welcome

Selamat Datang,
Selamat berkunjung di webblog milik Saifudin Elf, sebuah catatan sederhana dari sebuah proses dinamika berfikir, merangkai, dan menyusun kata.
"tak ada sejarah yang terukir tanpa tulisan, tak ada dokumentasi seindah lukisan Tuhan"
dengan motto tersebut, ku coba untuk menuangkan segala hasil pemikiran, jejak kaki, dan perjalanan hidup melalui webblog sederhana ini.
Kritik dan saran sangat saya harapkan,
Kritik dan saran Hubungi :
Saifudin ELF SMS/Call : 085740951321
Email : iffudz.saifudin@gmail.com
Twitter : @saifudinelf
Best Regard,
-saifudin elf-

Categories

Powered by Blogger.

Followers

Visitor


Blog Archive

Contact us

Name

Email *

Message *

Business

Instagram